Studi tentang Kekurangan Desain Kursi Roda Bertenaga
I. Pendahuluan
Seiring dengan bertambahnya populasi global, permintaan pasar akan kursi roda bertenaga listrik semakin meningkat sebagai alat bantu mobilitas yang penting. Kursi roda bertenaga tidak hanya memberikan kenyamanan bagi para lansia, penyandang cacat, dan mereka yang baru pulih dari cedera, namun juga sangat meningkatkan kualitas hidup mereka. Namun, kualitas produk kursi roda listrik yang ada di pasaran bervariasi, dan terdapat banyak kelemahan desain, yang tidak hanya mempengaruhi pengalaman pengguna, tetapi juga dapat menimbulkan potensi bahaya keselamatan. Oleh karena itu, sangatlah penting secara praktis untuk melakukan studi mendalam tentang kelemahan desain kursi roda listrik dan mengajukan saran perbaikan.
Landasan Teori dan Tinjauan Pustaka
Penemuan kursi roda listrik dapat ditelusuri kembali ke awal abad ke-20, Amerika Serikat pada tahun 1940 mengeluarkan sertifikat paten kursi roda listrik yang pertama. Produk kursi roda listrik awal berukuran besar, kurang efisien dan keandalannya rendah, namun seiring kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, teknologi desain dan kontrol kursi roda listrik telah meningkat secara signifikan. Secara khusus, penggunaan mikroprosesor dalam pembuatan pengontrol telah menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan manuver dan stabilitas kursi roda listrik. Namun, meskipun teknologi terus mengalami kemajuan, masih terdapat beberapa permasalahan dalam desain kursi roda elektrik yang tidak dapat diabaikan.
Penelitian sebelumnya terutama berfokus pada kenyamanan, portabilitas, keamanan dan kecerdasan kursi roda listrik, dan banyak saran perbaikan telah diajukan. Namun, masih terdapat beberapa kesenjangan dalam penelitian saat ini, seperti sistem penilaian komprehensif terhadap desain kursi roda elektrik belum ditetapkan, dan kinerja spesifik serta dampak dari kelemahan desain belum memiliki analisis yang mendalam. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengisi kesenjangan tersebut dan melakukan diskusi mendalam mengenai kelemahan desain kursi roda bertenaga.
Metode Penelitian dan Sumber Data
Penelitian ini mengadopsi kombinasi metode penelitian kualitatif dan kuantitatif, khususnya meliputi analisis literatur, riset pasar, wawancara pengguna, dan evaluasi desain produk.
Analisis literatur: melalui tinjauan literatur yang relevan, kami memahami sejarah perkembangan, status teknis, dan tren desain kursi roda listrik.
Riset pasar: mengumpulkan informasi produk kursi roda elektrik yang ada di pasaran, antara lain merk, model, harga, fungsi, dll.
Wawancara pengguna: Pilih sejumlah pengguna kursi roda listrik untuk melakukan wawancara guna memahami pengalaman, kepuasan, dan saran perbaikan mereka.
Evaluasi Desain Produk: Mengevaluasi desain produk kursi roda listrik yang umum di pasaran dan menganalisis kelemahan desainnya.
Data penelitian terutama berasal dari laporan riset pasar, catatan wawancara pengguna, dan laporan penilaian desain produk.
Hasil penelitian dan analisis
Melalui penilaian desain produk dan wawancara pengguna terhadap kursi roda listrik yang umum di pasaran, penelitian ini menemukan bahwa kursi roda listrik memiliki kelemahan desain sebagai berikut:
Risiko keamanan baterai: baterai pada beberapa kursi roda listrik memiliki risiko keselamatan seperti pengisian daya yang berlebihan, pengosongan daya yang berlebihan, dan suhu tinggi, yang dapat menyebabkan kerusakan baterai atau kebakaran.
Kekuatan struktural tidak mencukupi: desain struktural beberapa kursi roda listrik tidak dapat menahan benturan atau tekanan yang tidak disengaja selama penggunaan, sehingga mengakibatkan kegagalan atau kerusakan selama penggunaan.
Kecepatan perjalanan yang berlebihan: kecepatan perjalanan beberapa kursi roda listrik terlalu cepat, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan saat digunakan.
Kegagalan sistem pengereman: sistem pengereman beberapa kursi roda listrik berisiko mengalami kegagalan, sehingga tidak mungkin berhenti tepat waktu selama perjalanan dan menyebabkan kecelakaan seperti tabrakan atau jatuh.
Kurangnya tanda peringatan keselamatan: Beberapa lingkungan penggunaan tidak memiliki tanda peringatan keselamatan yang jelas, sehingga pengguna tidak memahami potensi zona bahaya, sehingga meningkatkan risiko keselamatan.
Kekurangan desain ini tidak hanya mempengaruhi pengalaman penggunaan kursi roda elektrik, namun juga dapat menimbulkan ancaman terhadap keselamatan pribadi pengguna. Oleh karena itu, langkah-langkah efektif harus diambil untuk memperbaikinya.
V.Kesimpulan dan Rekomendasi
Studi ini mengambil kesimpulan sebagai berikut dari studi mendalam tentang kelemahan desain kursi roda listrik:
Kursi roda listrik memiliki kelemahan desain seperti risiko keselamatan baterai, kekuatan struktural yang tidak memadai, kecepatan perjalanan yang berlebihan, kegagalan sistem rem, dan kurangnya tanda peringatan keselamatan.
Kelemahan desain ini tidak hanya memengaruhi pengalaman penggunaan kursi roda elektrik, namun juga dapat menimbulkan ancaman terhadap keselamatan pribadi penggunanya.
Menanggapi kesimpulan di atas, penelitian ini mengajukan rekomendasi sebagai berikut:
Meningkatkan perlindungan keamanan baterai: pasang pelat pelindung di dalam baterai untuk mencegah pengisian daya yang berlebihan dan pengosongan yang berlebihan; rancang bahan cangkang baterai dengan insulasi termal yang baik; mengembangkan sistem manajemen pengisian daya cerdas yang secara otomatis mematikan daya ketika daya baterai mencapai nilai yang telah ditentukan dan meminta pengguna untuk mengisi ulang.
Optimalkan desain struktural: pilih material berkekuatan tinggi dan tahan korosi untuk meningkatkan kekuatan dan stabilitas struktur mekanik; mengoptimalkan desain struktural untuk mengurangi konsentrasi tegangan dan meningkatkan stabilitas struktural.
Batasi kecepatan perjalanan: atur pembatas kecepatan untuk memastikan kecepatan perjalanan kursi roda listrik berada dalam kisaran aman.
Tingkatkan sistem pengereman: terapkan sistem pengereman yang andal untuk memastikan kendaraan dapat berhenti tepat waktu selama perjalanan.
Tingkatkan tanda peringatan keselamatan: tandai dengan jelas tanda peringatan keselamatan dan instruksi pada produk untuk mengingatkan pengguna agar memperhatikan pengoperasian yang aman.